Bagi anda yang kini sedang kebingungan dalam menggunakan rumus excel terutama rumus excel sumif, disini akan dijelaskan secara lengkap tentang apa itu arti fungsi sumif hingga contoh penerapan fungsi sumif dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Rumus Excel Sumif
Rumus sumif ini banyak sekali digunakan pada pekerjaan-pekerjaan perhitungan yang dilakukan di Excel, terutama dalam dunia akuntansi. Menurut namanya, sumif merupakan gabungan dari perintah SUM dan IF dalam Excel. Perintah SUM merupakan perintah yang digunakan untuk melakukan penjumlahan data, sedangkan perintah IF merupakan perintah yang digunakan untuk menentukan nilai suatu data, apakah data tersebut memiliki nilai TRUE atau FALSE.Cara Penulisan Rumus Excel Sumif
Syntax atau yang berarti cara penulisan dari rumus Excel sumif ini adalah seperti dibawah ini:=SUMIF (range,criteria,sum_range)
- Range merupakan sekumpulan cell atau tabel yang berisi data, dimana di dalamnya terdapat data yang akan digunakan serta dijumlahkan menggunakan rumus sumif ini.
- Criteria merupakan suatu kolom tertentu yang berada di dalam sebuah range yang memiliki syarat, ciri maupun kriteria tertentu, yang akan digunakan untuk menjumlahkan data.
- Sum_range merupakan suatu kolom tertentu yang ada pada suatu range dimana datanya akan dijumlahkan menggunakan kriteria tertentu yang tersedia pada kolom criteria.
Fungsi Rumus Excel Sumif
Fungsi dari rumus Excel sumif ini adalah sebagai perintah untuk dapat mengevaluasi data menggunakan cara penjumlahan data pada suatu range tertentu, atau dapat juga digunakan pada tabel yang memenuhi suatu kriteria tertentu. Yang perlu diperhatikan adalah rumus Excel sumif ini hanya dapat digunakan dalam range atau tabel yang hanya memiliki satu kriteria saja.Contoh Penggunaan Rumus Excel Sumif
Berikut adalah salah satu contoh sederhana dimana terdapat satu tabel sederhana dengan kolom data 1 hingga 10. Jika anda ingin menjumlahkan data yang lebih dari data ke-6, maka logikanya akan menjadi seperti ini 7+8+9+10= 34. Berikut adalah contoh penerapan logika tersebut kedalam rumus sumif.Pada kolom B1, rumusnya adalah =SUMIF(A1:A10,">6")
Sedangkan pada tabel yang lebih rumit dan terdiri dari kolom yang lebih dari 1, maka fungsi perintah sumif ini dpaat bekerja dengan cara mencari kriteria tertentu yang dimiliki oleh suatu kolom (kolom A), untuk kemudian menjumlahkan data pada kolom yang lain (kolom B) yang sebaris dengan kriteria yang dimiliki kolom awal (Kolom A).
Berikut adalah contoh untuk sebuah warung makan yang menjual makanan dan minuman. Sang penjual ingin mengetahui jumlah nilai penjualan yang termasuk dalam kategori makanan dan nilai penjualan dalam kategori minuman. Rumus yang dapat digunakan pada kolom C9 dan C10 adalah sebagai berikut:
• C9: =SUMIF($B$1:$B$6,B9,$C$1:$C$6)
• C10: =SUMIF($B$1:$B$7,B10,$C$:$C$7)
Sebagai tambahan informasi, data teks yang terdapat pada rumus Excel sumif ini juga dapat dubah dengan menggunakan nama dari kriteria tersebut dengan dilengkapi oleh tanda kutip. Hal ini juga berlaku untuk rumus Excel lainnya. Contoh penerapannya pada data C9 adalah sebagai berikut:
=SUMIF($B$1:$B$7,”Makanan”,$C$1:$C$7)
Contoh Penerapan SUMIF Pada Pekerjaan Sehari-hari
Dibawah ini merupakan contoh kasus dari berbagai bidang pekerjaan yang dapat menggunakan rumus Excel sumif ini.- Pada pencatatan pengeluaran keuangan baik untuk pribadi maupun keluarga, rumus sumif ini sangat membantu. Anda dapat mengetahui jumlah pengeluaran untuk kategori tertentu seperti pendidikan, hiburan, biaya hidup maupun transportasi.
- Dalam dunia akuntansi, fungsi sumif berguna untuk menjumlahkan transaksi keuangan untuk klasifikasi akun tertentu.
- Dalam departemen HRD, fungsi sumif ini dapat berguna untuk mengetahui jumlah karyawan yang memiliki kriteria tertentu seperti domisili, usia, pendidikan dan lain sebagainya.
- Dalam departemen penjualan, fungsi sumif dapat digunakan untuk mengevaluasi penjualan yag didasari oleh kategori produk, wilayah maupun customer.
0 komentar:
Posting Komentar