Dalam pengerjaan penghitungan dengan menggunakan Excel, ada beberapa fungsi rumus yang sering digunakan seperti sum, if, sumif hingga count, counta, countif, countblank dan lain sebagainya. Beberapa dari rumus tersebut merupakan fungsi gabungan, contohnya seperti sumif yang merupakan gabungan dari fungsi sum dan if. Walaupun sekilas fungsi-fungsi tersebut hampir mirip secara penulisan, akan tetapi fungsi masing-masing rumus berbeda-beda. Pada artikel ini akan dibahas pengertian, cara penggunaan hingga contoh dari rumus Excel count dan countif.
Pengertian Rumus Excel Count dan Countif
Rumus Excel count dan countif merupakan rumus dasar yang sering digunakan untuk perhitungan data. Rumus count adalah rumus yang dapat digunakan untuk menghitung data yang berisi angka, serta menghitung angka dalam daftar tertentu. Sedangkan jika ditambahkan dengan fungsi if, maka rumus tersebut dapat digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memenuhi kondisi tertentu.Cara Penulisan Rumus Excel Count dan Countif
Berikut ini adalah syntax atau penulisan dari fungsi Count:=COUNT(value1,[value2], …)
- Value1: merupakan data pertama dalam perhitungan, dan menentukan awal dari rentang data yang akan dihitung angkanya. Sifat dari data ini adalah wajib atau harus ada.
- Value2: merupakan data tambahan atau data selanjutnya dalam rentang data yang akan dihitung angkanya. Anda dapat menambahkan data tambahan sebanyak 255 data tambahan. Akan tetapi sifat dari data ini adalah opsional sehingga anda dapat memilih untuk tidak menggunakan data tambahan.
=COUNTIF(criteria_range1;criteria1;[criteria_range2];[criteria2]…)
- Criteria_range1: merupakan rentang data pertama yang akan digunakan untuk evaluasi kriteria terkait.
- Criteria1: merupakan kriteria yang pertama. Bisa berupa teks, angka, referensi maupun ekspresi.
- Criteria_range2 dan criteria2: merupakan rentang data dan juga kriteria tambahan yang bersifat pilihan. Baik range maupun kriteria tambahan masing-masing dapat ditambah hingga mencapai 127 data.
Fungsi Rumus Excel Count dan Countif
- Fungsi Count digunakan ketika melakukan perhitungan pada jumlah cell yang ada dalam sebuah range yang berisi angka, termasuk juga data tanggal. Perintah count ini tidak dapat menghitung cell yang tidak berisi data atau kosong dan juga tidak dapat menghitung cell yang berisi nilai string.
- Fungsi Countif digunakan ketika melakukan perhitungan pada jumlah suatu kejadian pada sebuah rentang data, akan tetapi rumus ini hanya akan mengambil nilai yang sesuai dengan sebuah kriteria tertentu. Atau dengan kata lain, data tersebut harus bernilai TRUE.
Contoh Penggunaan Rumus Excel Count dan Countif
Dibawah ini adalah contoh sederhana penggunaan rumus count dimana terdapat 10 data yang berisi angka dan teks. Rumus count akan menghitung berapa banyak data yang berupa angka.Kolom B1 menggunakan rumus =COUNT(A1:A10).
Hasil dari perhitungan rumus count pada kolom B1 adalah 6. Sebab pada rentang data cell A1 hingga A10 terdapat 6 data yang berupa angka. Pada cell A10 terdapat data teks “sepuluh”, data seperti ini juga tidak terhitung sebagai angka sebab data tersebut masih berbentuk teks.
Selanjutnya adalah contoh sederhana penggunaan rumus countif pada tabel yang berisi nama buah. Kali ini rumus countif akan digunakan untuk mengetahui total jumlah buah apel yang ada dalam tabel.
Kolom B1 menggunakan rumus =COUNTIF(A1:A10,”apel”).
Hasil dari perhitungan rumus diatas adalah 5, sebab dari rentang data cell A1 hingga A10 terdapat kata “apel” pada 5 cell.
Contoh Penggunaan Rumus Count dan Countif Pada Pekerjaan Sehari-hari
Contoh penggunaan rumus count untuk mengetahui jumlah data yang tersedia pada stok tanaman.Kolom B7 menggunakan rumus =COUNT(B2:B6).
Selanjutnya adalah contoh penggunaan rumus countif untuk mencari nilai siwa yang lebih dari 7 (7,8,9,10).
Kolom B11 menggunakan rumus =COUNTIF(B2:B10,”>=7”)
Demikianlah pembahasan tentang rumus Excel count dan countif, semoga dapat bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar