Microsoft Excel merupakan program yang sering digunakan untuk membantu pekerjaan yang membutuhkan tabel, angka serta berbagai perhitungan. Beberapa fungsi yang dapat anda gunakan untuk menghitung rata-rata adalah AVERAGE, AVERAGEA, AVERAGEIF, AVERAGEIFS dan juga WEIGHTED AVERAGE. Pada kesempatan kali ini akan dibahas contoh serta penerapan rumus Excel rata-rata dalam pekerjaan sehari-hari.
Pengertian Dan Fungsi Rumus Excel Rata-Rata
Rata-rata atau Average merupakan salah satu fungsi statistik yang ada dalam matematika. Fungsi rata-rata ini seringkali digunakan untuk mengetahui besaran nilai rata-rata dalam sekumpulan data yang termasuk dalam sebuah periode tertentu. Fungsi ini seringkali digunakan dalam dunia pendidikan untuk mencari nilai rata-rata dari ujian siswa hingga nilai rata-rata dari murid kelas tertentu.Cara Penulisan Rumus Excel Rata-Rata
Syntax atau yang berarti juga dengan cara penulisan dari rumus Excel rata-rata adalah sebagai berikut:=AVERAGE(data1,data2,…)
- AVERAGE merupakan fungsi untuk menghitung nilai rata-rata dari sebuah data dalam Excel.
- Data1 merupakan data atau angka pertama dalam rentang data yang akan dihitung rata-ratanya.
- Data2 merupakan data selanjutnya yang ada dalam rentang data tersebut. Selain itu anda dapat menambahkan data-data selanjutnya hingga maksimal 255 data.
Contoh Penggunaan Rumus Excel Rata-Rata
Untuk lebih memahami bagaimana rumus Excel rata-rata ini bekerja, berikut ini adalah contoh sederhana dalam penggunaan rumus ini. Dibawah ini terdapat 10 data yang memiliki nilai tertentu, selanjutnya kita akan mencari nilai rata-rata dari 10 data tersebut.Untuk menentukan hasil dari Rata-rata pada kolom A10 maka rumusnya adalah =AVERAGE(B2:B9), atau data pertama dari cell B2 ditambahkan dengan data dari cell-cell berikutnya hingga cell B9, kemudian dicari nilai rata-ratanya atau nilai average.
Namun ada kalanya data yang harus dihitung tidak hanya terdiri dari satu kolom saja. Contoh berikut ini adalah contoh mencari nilai rata-rata yang terdiri dari banyak kolom.
Untuk mendapatkan hasil nilai rata-rata pada kolom C9 dan D9, anda tidak perlu repot-repot harus menulis ulang rumus yang sama. Akan tetapi anda dapat melakukan klik pada cell yang berisi rumus rata-rata atau pada contoh ini, cell B10, dan temukan tanda “+” yang ada dibawah kotak cell tersebut.
Setelah itu hasilnya akan menjadi seperti ini:
Cara ini juga berlaku ketika anda ingin menghitung nilai rata-rata dari setiap barisnya seperti contoh dibawah ini:
Untuk menentukan nilai dari kolom E2 adalah dengan menggunakan rumus =AVERAGE(B2:D2), yaitu menjumlahkan data pertama dari kolom Data 1, Data 2 dan Data 3 untuk kemudian dibagi dan dicari nilai rata-ratanya.
Selanjutnya anda dapat melakukan hal yang sama dalam mencari nilai rata-rata baris selanjutnya, yaitu dengan mencari tanda “+” yang ada dibagian bawah cell dan menariknya turun, seperti yang dicontohnya dalam gambar berikut ini:
Dimana hasilnya akan terlihat sebagai berikut:
Contoh Penerapan Rumus Excel Rata-Rata Pada Pekerjaan Sehari-Hari
Berikut ini adalah contoh penerapan rumus Excel rata-rata dalam mencari nilai rata-rata ujian murid dalam satu kelas.Untuk mengetahui nilai rata-rata dari semua murid pada Ujian 1, maka cell B11 menggunakan rumus =AVERAGE(B2:B10), yaitu nilai dari murid pertama ditambah dengan nilai murid selanjutnya hingga murid terakhir, kemudian dibagi dengan jumlah murid hingga mendapatkan nilai rata-rata.
Untuk mengisi kolom selanjutnya, anda hanya harus menemukan tanda “+” seperti contoh sebelumnya dan menarik tanda tersebut ke arah kanan, hingga nilai rata-rata lainnya muncul seperti pada gambar berikut ini:
Hal yang sama juga dapat anda lakukan untuk mencari nilai rata-rata dari masing-masing murid seperti gambar berikut ini:
Selanjutnya anda hanya tinggal menarik tanda “+” dari cell F2 kearah bawah hingga menjadi seperti ini:
Demikianlah pembahasan tentang rumus Excel rata-rata, semoga bermanfaat untuk anda.
0 komentar:
Posting Komentar